Entah apa yang sedang kau cari
saat ini? aku memahami, bahwa hidup memang harus terus berjalan. Terkadang,
engkau merasakan bahwa engkau sedang menunggu sesuatu, namun kau tak tahu apa
yang sedang ditunggu. Terkadang engkau menunggu yang tak pasti. Karena semua
pertanyaan-pertanyaan itu hanya Yang Maha Tahu yang mengetahuinya. Jawaban
jawaban yang kau cari selama ini, akan terjawab pada waktu yang tepat. Mungkin
hanya masalah waktu. Namun tidak, terkadang kau merasa bahwa waktu sama sekali
tidak menyembuhkan luka-luka yang pernah menggores. Waktu sama sekali tidak
pernah membunuh rindu-rindu yang kian menumpuk. Waktu sama sekali tak
bersahabat dengan hati yang terus menyayat. Tapi juga tidak selamanya seperti
itu, jangan pernah mensia-siakan waktumu. Karenanya adalah harta yang paling
berharga. Ia tak mampu kembali ke masa lalu. Tak mampu kembali memutar balikkan
ke masa dulu. Karena suatu hal memang diciptakan untuk tidak diulang kembali
seperti semula seperti sedia kala. Bagaikan gelas kaca yang telah jatuh
berkeping-keping bagaimana bisa kembali utuh, meskipun kau usahakan sekeras mungkin
mengelemnya, ia tak akan pernah menjadi utuh.
Mencari
pasangan bukan hanya sebatas rasa ingin atau sama seperti kriteria yang sedang
kita idamkan, ketahuilah ada yang jauh lebih penting daripada itu. Semakin jauh
semakin engkau paham akan hal ini dan semakin engkau mengerti, ternyata mencari
pasangan adalah bagaimana kita benar-benar berhasil menemukan satu orang yang
tepat yang sanggup memberi rasa tenang, yang sanggup memberi definisi terbaik
tentang kata cukup. Suatu hari engkau akan tahu bahwa setelah itu pasti akan
ada seseorang yang lebih, lebih dan lebih, namun ketika engkau tlah jatuh hati,
engkau paham bahwa cinta tidak hanya sekedar yang terlihat oleh mata. Suatu
saat engkau akan sadar bahwa kata sempurna tidak tepat diatasnamakan dalam
mencari pasangan, karena ketika engkau mencari yang sempurna, maka yang terbaik
akan hilang.
Berapa
banyak waktu lagi yang kau buang? Dan berapa banyak waktu lagi yang kau
habiskan dengan orang yang salah? Penantian memang kadang menyakitkan. Aku harap
engkau paham bahwa Tuhan pasti akan mempertemukan, entah kapan dan pada hitungan
detik keberapa akan berjumpa, namun itu pasti. Percayalah jika aku memang
takdirmu Tuhan akan mempertemukan kita kembali. Jika benar memang, kita pasti
akan didekatkan dengan cara terbaik olehNya. Aku disini hanya mampu berharap
suatu saat Tuhan benar-benar mengabulkan doa yang terpanjatkan setiap malamnya,
doa yang selalu ku sematkan dalam setiap ibadahku. Mempermudah jalanku menuju
padamu dimana pun engkau berada jika engkau memang takdirku yang senantiasa
terpeluk dalam restuNya. Ketika engkau sudah lelah mencari, aku ingin waktu
segera mempertemukan kita, entah kita pernah berjumpa dan kembali dipertemukan
atau memang ini pertama kali kita dipertemukan dengan segenap keyakinan. Aku ingin
menjadi akhir dari kisah panjang pencarianmu.